Pasangmanifold gauge, lalu buka kran tabung freon dan tutup rapat kran saluran tinggi. Buka kran tekanan rendah perlahan-lahan agar freon yang masuk ke dalam saluran kompresor AC berupa gas. Pastikan jangan sampai tabung freon terbalik, karena dapat menyebabkan freon yang masuk ke dalam sistem kompresor berbentuk cair dan berdampak cepat rusak. Sayangnyasangat sulit mengetahui kondisi oli kompresor mobil. Cara terbaik dan paling akurat adalah dengan mengecheck dengan gauge manifold. Dengan alat ini, kita bisa mengetahui tekanan atas dan tekanan bawah AC mobil. Jika tekanan bawah di bawah standart, artinya mobil kekurangan oli kompresor. Daerahpanas dan terik membuat sistem pendingin udara atau AC pada mobil menjadi kebutuhan primer bagi para pengendara mobil. Perjalanan akan semakin nyaman apabila AC pada mobil anda bekerja secara optimal. Compressor merupakan komponen utama AC yang berfungsi untuk mensirkulasikan refrigerant ke seluruh unit AC dengan cara menaikkan Berikut saya pilihkan video dari youtube, bagaimana cara isi freon ac mobil sendiri, silakan disimak dan diperhatikan.. Pada video cara isi freon ac mobil sendiri ini caranya cukup simple dan mudah dikerjakan dan menggunakan peralatan yang relatif murah, tapi saya tidak sarankan untuk Anda kerjakan sendiri tanpa adanya pemahaman tentang sistem ac mobil. 2 Menentukan top kompresi silinder 1 atau 4, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a) Pada saat memutar poros engkol sambil memperhatikan katup masuk silinder mana yang bergerak. Lihatlah katup masuk atau push rod katup masuk pada silinder 1 atau 4 sambil menggerak-gerakkan puli poros engkol. b) Apabila yang bergerak push rod katup can you drink tap water in bali. Cara Mengukur Suhu Dengan Manifold Gauge, Cara Mengetahui Suhu Refrigerant Dengan Manifold, Cara Membaca Suhu Refrigerant Dengan Manifold; Manifold gauge disebut System analizer, Charging and testing unit, Test gauge set, Gauge manifold atau Manifold saja . Manifold gauge adalah sebuah perangkat yang wajib dimiliki oleh teknisi perbaikan kulkas dan AC, alat ini sangat besar fungsinya ketika perbaikan melibatkan media pendingin yaitu freon pada kulkas atau refrigerant pada AC. Selain untuk mengosongkan/mengisi refrigerant juga sebagai alat untuk mengidentifikasi gangguan pada sistem pendingin. Manifold didesain dengan kontruksi standard sehingga mudah dipahami cara pemakaiannya oleh siapa saja di seluruh dunia. bukan hanya warnanya yang standard, melainkan juga type fitting-fitting yang diperlukan dalam penyambungan nozzlenya dibuat standar. Service manifold terdiri dari meter tekan dan meter ganda, dua buah keran yang disatukan dan tiga buah selang isi dengan tiga warna yang berlainan. Dengan menghubungkan service manifold kepada sistem, kita dapat lebih cepat mengetahui kesalahan dari sistem. Tekanan kedua meter dari service manifold dapat menunjukkan kepada kita apa yang sedang terjadi di dalam sistem. Selain itu alat tersebut dapat dipakai untuk menunjukkan vakum, mengisi bahan pendingin, menambah minyak pelumas mesin, memeriksa tekanan dari sistem dan kompresor. Lihat gambar dibawah ini menunjukkan spesifikasi standar sebuah manifold gauge. Keterangan gambar; A - Pressure gauge B - Manifold chamber C - Compound gauge a -Isolation valve biru. b - Isolation valve merah Pengukur tekanan di bagian kiri manifold disebut compound gauge karena bisa untuk mengukur tekanan positip dan tekanan negative vacuum, range pada gauge ini dimulai dari 30 inch Hg sampai dengan 0 PSI untuk mengukur tekanan di bawah atmosphere, dan 0 PSI sampai dengan 250 PSI untuk keperluan mengukur tekanan di atas tekanan atmosphere, warna daripada gauge compound adalah biru demikian juga selang yang terhubung ke nozzle bagian kiri dari manifold ini disepakati berwarna biru. Pengukur tekanan dibagian kanan manifold disebut pressure gauge, range pada gauge ini dari 0 PSI sampai dengan 500 PSI. Kode warna gauge ini adalah merah demikian pula warna selangnya disepakati berwarna merah. Adapun dibagian tengah manifold ada nozzle yang selangnya diberi kode warna kuning. Hubungan daripada ketiga nozzle tersebut adalah seperti diperlihatkan pada gambar manifold diatas. Yaitu sebagai berikut; ketika kedua valve a dan b terbuka maka saluran daripada semua nozzle saling berhubungan, aliran dari selang kuning bisa mengalir ke selang biru maupun keselang merah dan sebaliknya dari selang merah bisa ke selang biru maupun selang kuning, demikian pula dari selang biru bisa mengalir ke selang merah dan selang kuning hanya besarnya tekanan yang akan menentukan kemana aliran akan mengarah. Bila valve b saja yang terbuka sementara valve a ditutup dengan memutarnya searah jarum jam hingga mentok, maka hubungan nozzle-nozzle didalam manifold adalah sebagai berikut; nozzle berselang kuning akan terhubung dengan nozzle berselang merah jadi aliran hanya akan terjadi dari selang kuning ke selang merah atau sebaliknya dari selang merah ke selang kuning tergantung daripada keadaan tekanan saat itu. Kemudian jika posisi valve yang dibuka diganti yaitu valve a saja yang terbuka sementara valve b yang ditutup rapat maka kemungkinan aliran yang berlaku pada manifold adalah sebagai berikut; aliran dari nozzle berselang kuning akan mengalir ke nozzle berselang biru tapi tidak bisa mengalir ke selang merah, sebaliknya aliran dari selang berwarna biru bisa mengalir ke selang berwarna kuning tapi tidak akan lolos ke nozzle selang merah. Kemudian jika kedua valve a dan b ditutup rapat, maka tiap-tiap nozzle didalam manifold tidak saling berhubungan, artinya tidak ada aliran yang dapat berlangsung diantara masing-masing nozzle tersebut. Mengingat kontruksi manifold yang seperti demikian ini maka bilamana nozzle tengah tidak dibutuhkan sebaiknya dipasangkan tutup cap agar jika terjadi kesalahan dalam mengoperasikan manifold tidak terjadi pelepasan material berlebih-lebihan. Meter untuk mesin pendingin yang banyak kita pakai selain menunjukkan besarnya tekanan dalam psig juga dapat menunjukkan besarnya suhu penguapan bahan pendingin dalam Fahrenheit. Suatu tekanan dalam psig pada meter, juga menunjukkan suhu penguapan dari beberapa bahan pendingin, seperti R-12, R-22 dan R-502. Dengan adanya persamaan untuk tekanan dan suhu penguapan tersebut, kita tidak perlu lagi melihat tabel hubungan suhu dan tekanan dari bahan pendingin. Membaca suhu refrigerant dari manifold gauge Umumnya meter untuk mesin pendingin diberi satuan tekanan dalam psig dan vakum dalam inch Hg. Suhu penguapan bahan pendingin dalam Fahrenheit. Kita harus membiasakan diri memakai satuan-satuan tersebut dalam psig pound per square inch gauge, inch Hg vakum, Fahrenheit dan lain-lain. Untuk menggunakan manifold gauge sebagai pengukur suhu refrigerant yaitu dengan membaca pada papan. Suhu refrigerant berbanding lurus dengan tekanan refrigerant, yaitu semakin tinggi tekanan maka suhu juga semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya. Sebagai contoh untuk pengukuran pada R22. Pada saat mengukur refrigerant R22 maka skla suhu yang digunakan yaitu yang bertuliskan R22 yang pada gambar di atas berwarna hijau. Untuk pengukuran di atas menggunakan satuan suhu Fahrenheit. Jika tekanan 49 psig, maka suhu refrigerant adalah 25oF Before servicing a vehicle, confirm system refrigerant type. Cross contamination of refrigerants can cause damage to A/C system, service tools and equipment. GENERAL MANIFOLD INFORMATION The right red side of the manifold is the high side and the red gauge is the high pressure gauge. The left blue side of the manifold is the low side and the blue gauge is the vacuum/pressure gauge. Separate passages from the low and high side fittings to their respective gauges allow one to check pressure and vacuum readings. The manifold body connects all three fittings to each other by internal passages. Note If gauges do not read 0 psi, remove gauge face and adjust calibration screw to 0 psi. Caution Never open the high side valve on manifold gauge set when the A/C System is operating. SYSTEM OPERATION Service couplers must be connected to a refrigerant hose and the refrigerant hose must be connected to a manifold gauge set with both low and high side valves in the closed position before connecting the couplers to an A/C System. Close all valves on the manual service couplers and manifold gauge set. Connect the high side coupler to the high side port and connect the low side coupler to the low side port. Start the vehicle. Turn on the A/C system, and let it run until gauge readings stabilize. If the pressure shown on the gauges differ from the manufacturer’s specs, determine the problem and make necessary repairs. SYSTEM EVACUATION Recover all refrigerant from the system. DO NOT VENT REFRIGERANT TO THE ATMOSPHERE, USE APPROPRIATE RECOVERY EQUIPMENT. Connect the BLUE hose to the low side service port. Connect the RED hose to the high side service port. Connect the YELLOW hose to a vacuum pump. Open the HIGH and LOW manifold valves using the Red and Blue hand valves and start the pump. After evacuating the system according to the manufacturer’s specs, close both valves and turn off the vacuum pump. Disconnect the YELLOW charging hose from the vacuum pump and connect it to the appropriate refrigerant container. After all connections have been made, the refrigerant can be added through the low side per manufacturer’s specifications. CHARGING AN EMPTY SYSTEM Vehicle engine and the A/C system must both be off. Make certain that the dispensing valve on the refrigerant source is in the closed position. Make certain that both the high pressure and the low pressure valves are in their closed position. Connect both high and low couplers to the A/C system’s corresponding service ports. After connecting the couplers, open them by turning the knob on the top of them clockwise until they stop. Open valve on the refrigerant source. Open the low side valve on the manifold gauge set. Charge system until gauges read over 50 pounds of pressure. Close low side valve on the manifold gauge set. Turn off High Side and Low Side valves on the manifold gauge set. Go to step 4 in Charging an A/C System that is low on Refrigerant below CHARGING AN A/C SYSTEM THAT IS LOW Make certain that the dispensing valve on the refrigerant source is closed. Make certain that both the high pressure and the low pressure valves are closed. Connect both couplers to the system’s service ports. Afterwards, open them by turning the knob on the top of the coupler until it stops. Start the vehicle. Ensure adequate air flow through the front of the vehicle to avoid overheating. Turn on the A/C and set controls for MAX COOL and high fan. Open the dispensing valve on the refrigerant source. Keep the refrigerant source upright at all times so that refrigerant can only enter the hoses as a gas. To begin adding refrigerant with system running open the BLUE low side valve. Allow the gas to flow into the system until the desired amount has been added or until the source container is empty. Getting the required refrigerant amount into the system may take several minutes. When you have charged the system to manufacturer’s specs, close the manifold’s blue valve. Let the compressor run and check the gauge readings to be sure the system is operating properly. If not, repair the system as required by manufacturer’s service manual. To disconnect the manifold when the system is filled and operating properly, close the BLUE low side and RED high side hand valves on the manifold. To disconnect the manual coupler, turn the knob on it until finger tight. Slide the coupler sleeve up, releasing the coupler from the vehicle’s service port. Replace protective caps on vehicle’s service fittings. LMK 2019 Cara Kerja Manifold Gauge 2 Mei 2023pendidikan3 Tampilan Manifold gauge adalah alat yang digunakan untuk mengetahui tekanan pada sistem pendingin AC mobil atau rumah. Alat ini terdiri dari beberapa bagian penting yang dapat membantu untuk mengetahui kondisi sistem pendingin. Cara kerja manifold gauge ini sangatlah penting untuk diketahui oleh para teknisi Manifold GaugeManifold gauge terdiri dari beberapa bagian penting sepertiManifold valveHigh pressure gaugeLow pressure gaugeHigh pressure hoseLow pressure hoseManifold valve digunakan untuk menghubungkan dua tabung tekanan yang berbeda dan dapat membantu untuk mengatur tekanan pada sistem pendingin. High pressure gauge dan low pressure gauge digunakan untuk mengetahui tekanan pada sistem pendingin. High pressure hose dan low pressure hose digunakan untuk menghubungkan manifold valve dengan sistem Kerja Manifold GaugeUntuk menggunakan manifold gauge, pertama-tama hubungkan high pressure hose dengan port high pressure pada sistem pendingin. Kemudian, hubungkan low pressure hose dengan port low pressure pada sistem pendingin. Setelah itu, buka manifold valve dan perlahan-lahan tambahkan refrigeran ke dalam sistem pendingin. Selama menambahkan refrigeran, periksa tekanan pada high pressure gauge dan low pressure gauge untuk memastikan sistem pendingin berada dalam kondisi yang tekanan pada high pressure gauge terlalu tinggi, ini dapat menunjukkan adanya masalah pada sistem pendingin. Begitu juga jika tekanan pada low pressure gauge terlalu rendah, ini dapat menunjukkan adanya kebocoran pada sistem pendingin. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa tekanan pada kedua gauge secara teratur untuk memastikan sistem pendingin berada dalam kondisi yang Menggunakan Manifold GaugeManifold gauge dapat membantu para teknisi AC untuk mengetahui kondisi sistem pendingin secara lebih akurat. Dengan mengetahui tekanan pada sistem pendingin, teknisi dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi seperti kebocoran atau kerusakan pada komponen sistem pendingin. Dengan demikian, teknisi dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki sistem pendingin dan mencegah kerusakan yang lebih gauge juga dapat membantu untuk menghemat biaya perbaikan. Dengan mengetahui masalah pada sistem pendingin sejak dini, teknisi dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki sistem pendingin sebelum kerusakan menjadi lebih parah. Hal ini dapat menghemat biaya perbaikan yang lebih besar yang mungkin diperlukan jika kerusakan dibiarkan terus kerja manifold gauge sangatlah penting untuk diketahui oleh para teknisi AC. Dengan menggunakan manifold gauge, teknisi dapat mengetahui tekanan pada sistem pendingin dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi. Dengan demikian, teknisi dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki sistem pendingin dan mencegah kerusakan yang lebih parah. Manifold gauge juga dapat membantu untuk menghemat biaya perbaikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan manifold gauge dengan benar dan memeriksa tekanan pada sistem pendingin secara Cara Kerja Manifold Gauge© Copyright 2023 Advertisement Pengukuran tekanan freon pada AC mobil sangat diperlukan untuk mengetahui apakah ada kebocoran freon atau tidak. Tapi banyak orang yang belum tahu bagaimana tata cara mengukur tekanan AC mobil ini, oleh karena itu diartikel ini kita akan bahas bagaimana cara untuk mengecek tekanan AC mobil. Sistem AC memiliki dua buah selang yakni low pressure dan high pressure. Perbedaan dua selang tersebut yakni ; Selang low pressure akan mengalirkan freon bertekanan rendah dari evaporator menuju kompressor. Selang High pressure akan mengalirkan freon bertekanan tinggi dari kompressor menuju evaporator. Artinya kedua sisi pada kompressor dan evaporator memiliki tekanan yang berbeda. Perbedaan tekanan ini diakibatkan karena adanya komponen expansion Valve sebelum evaporator. Expansion valve berbentuk lubang kecil yang ditengah selang. saat AC menyala, aliran freon akan terhambat didepan lubang. Sehingga akan menimbulkan tekanan pada sisi sebelum evaporator. Hal itu ditambah pula dengan bentuk high pressure hose yang memiliki diameter lebih kecil dibandingkan low pressure hose. Untuk itulah mengukur tekanan AC mobil tidak bisa dilakukan menggunakan nanometer biasa, tapi menggunakan Manifold AC Tester. Alat ini sama seperti alat ukur tekanan udara tapi memiliki dua unit tester, masing-masing untuk low pressure dan high pressure hose. Bagaimana Cara Menggunakan Manifold AC tester untuk mengukur tekanan AC mobil ? Untuk menggunakan alat ini, terlebih dahulu anda harus mengenal bagian-bagian manifold AC gauge. Pada satu unit tool memiliki dua buah gauge, tiga buah selang dan dua buah kran. Selang berwarna merah, digunakan untuk mengukur selang high pressure selang dari kompresor menuju evaporator. Selang berwarna biru digunakan untuk mengukur selang low pressure selang menuju kompresor Selang berwarna kuning dihubungkan kedalam mesin vakum untuk menguras freon dan mengisi ulang freon. Langkah-langkah melakukan penngecekan tekanan AC adalah sebagai berikut Pastikan kedua kran dalam kondisi tertutup rapat. Untuk memastikan, putar kran searah jarum jam hingga mentok. Ada tiga buah selang, tancapkan selang high yang berwarna merah ke niple high pressure hose. Tancapkan selang berwarna biru ke niple low pressure hose. Seketika, gauge pada alat ini akan bergerak. Saat AC belum dinyalakan, biasanya kedua tekanan akan stabil. Tapi jika salah satu jarum tidak bergerak, maka bisa mengindikasikan adanya hambatan atau bahkan kebocoran di satu sisi sitem AC. Nyalakan sistem AC dan lihat tekanan freon pada high pressure gauge. Pada indicator ini jarum akan bergerak meningkat ketika kompressor bekerja, dan ketika clutch magnet terputus tekanan akan menurun. Lihat tekanan maksimal yang bisa dicapai high pressure dan bandingkan dengan spesifikasi. Jika kurang anda bisa melakukan pengecekan kebocoran. Tapi, ketika AC mobil anda memang sudah tidak dingin, maka anda harus mengetahui apakah AC mobil anda bocor. Langkahnya sebagai berikut ; Lakukan langkah 1-3 seperti diatas Kosongkan tekanan pada sistem AC dengan membuka kedua kran pada manifold AC tester. Umumnya ketika AC sudah tidak dingin, freon didalam sistem sudah habis. Sehingga saat anda membuka kran, hanya udara saja yang keluar. Tancapkan selang berwarna kuning pada manifold ac tester ke mesin vacum. dan jangan lupa untuk membuka kedua kran. Nyalakan mesin vacum AC selama kurang lebih 15 menit. Setelah 15 menit maka jarum pada gauge biru ataublow pressure side akan turun dibawah nol, tutup kran rapat dan matikan mesin Vacum AC. Tunggu kembali hingga sekitar 15 menit, apabila pada gauge biru bergerak maka hal itu bisa mengindikasikan adanya kebocoran AC mobil. Langkah terakhir ketika anda sudah yakin bahwa AC mobil bocor, maka cari dimana letak kebocoran AC mobil. Baca juga cara mengetahui letak kebocoran AC mobil. Pekerjaan pemeriksaan sistem AC memang dibutuhkan skill khusus. Hal ini karena sistem AC berhubungan dengan gas bertekanan dengan molekul cukup kecil. Sehingga akan sedikit menyusahkan saat kita masih amatir. Demikian artikel singkat ini mengenai cara mengukur kebocoran AC mobil dengan benar. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Facebook Twitter Whatsapp To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this dengan alat pengetes kebocoran leaks gauge lalu perbaiki, dan isi refrigerant / freon secukupnyaCara MengatasiCara mengatasi Cek dengan alat pengetes kebocoran leaks gauge lalu perbaiki, dan isi refrigerant / freon embun beku pada pipa dari receiver. Kemungkinan penyebabnya aliran refrigerant terhambat oleh kotoran pada receiver. Diagnosa receiver tersumbat. Cara mengatasi ganti receiverDan Tekanan Rendah Pada Bagian Tekanan TinggiHidan tekanan rendah pada bagian tekanan tinggi HI 6 kg/ cm 2 . Terdapat embun beku pada pipa dari receiver. Kemungkinan penyebabnya aliran refrigerant terhambat oleh kotoran pada receiver. Diagnosa receiver tersumbat. Cara mengatasi ganti receiver. Gambar. 14Sistem tidak dapat bekerja dengan baik karena terlalu banyak zat pendingin / freon pada sistem. Pendinginan kondensor kurang. Diagnosa Terlalu banyak freon yang beredar, kepenuhan zat pendingin. Pendinginan kondensor kurangKemungkinanKemungkinan penyebabnya Sistem tidak dapat bekerja dengan baik karena terlalu banyak zat pendingin / freon pada sistem. Pendinginan kondensor kurang. Diagnosa Terlalu banyak freon yang beredar, kepenuhan zat pendingin. Pendinginan kondensor kurang, sirip kondensor tersumbat atau motor kipas kondensor. Cek kerja motor kipas. Jika ternyata baik, cek jumlah zat pendingin / refrigerantCara MengatasiCara mengatasi Bersihkan kondensor. Cek kerja motor kipas. Jika ternyata baik, cek jumlah zat pendingin / refrigerant. Gambar. tidak dingin atau dingin sekali-kaliBeredar Pendinginan TidakPendinginan tidak beredar. Keadaanya tidak dingin atau dingin juga tidak bisa, katup ekspansi diganti. Vakum dibersihkan dan refrigerant diisikan secukupnya. Jika gas keluar dari pipa sensor panasJika Disebabkan EmbunJika disebabkan embun, ganti receiver dan buang embun dengan jalan pembersihan vakum berulang-ulang kemudian isi refrigerant secukupnya. Jika disebabkan oleh adanya kotoran, buka katup ekspansi dan bersihkan dengan udara semprot. Kalau juga tidak bisa, katup ekspansi diganti. Vakum dibersihkan dan refrigerant diisikan secukupnya. Jika gas keluar dari pipa sensor panas, maka katup ekspansi harus dalam sistem AC mobil dapat dilihat juga pada kaca pandang Sight Glass Reciever, sewaktu AC dimatikan freon berbuih, dalam hal ini berarti jumlah freron tepatBanyak RefrigrantBanyak Refrigrant Freon dalam sistem AC mobil dapat dilihat juga pada kaca pandang Sight Glass Reciever, sewaktu AC dimatikan freon berbuih, dalam hal ini berarti jumlah freron Teknik Tata Udara 2. Direktorat Pendidikan Menengah KejuruanIskandar DanusugondhoIskandar Danusugondho, 1983, Dasar-dasar Teknik Tata Udara 2. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Step I Training Toyota Astra Motor, 1995, New Step I Training Manual, Reparasi Sistem Penyejuk Toyota Astra Motor, 1986, Pedoman Reparasi Sistem Penyejuk Udara, and Service of Automotive Air ConditioningBilly C LangleyBilly C. Langley, 1984, Principles and Service of Automotive Air Conditioning, Reston Publishing Company, Inc, A Prentice-Hall Company Reston, Teknisi Sektor Servicing AUNDP, 2008, Pelatihan Teknisi Sektor Servicing Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Jakarta.

cara menggunakan manifold gauge ac mobil